Pengertian Studi Islam

Pengertian secara bahasa Studi Islam merupakan terjemahan dari istilah Dirasah Islamiyah yang berasal dari bahasa Arab. Dengan demikian secara harfiah ( bahasa) dapat diartikan suatu ilmu tentang hal-hal yang berkaitan dengan agama Islam. 

Sedangkan pengertian secara istilah ( terminologi) studi islam didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu secara sistematis dan terpadu untuk mengetahui, memahami dan menganalisis secara mendalam hal-hal yang berkaitan dengan agama Islam lebih modern serta ditinjau dari berbagai aspek, baik yang menyangkut sumber-sumber agama Islam ( Al-Quran, Hadist dan Ijhad Ulama), pokok-pokok ajaran Islam, sejarah islam maupun realita penerapannya dalam kehidupan. 

Berdasarkan dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa objek atau sasaran dalam studi islam adalah agama Islam itu sendiri. Salah satu objek yang dikaji meliputi kajian agama Islam, aspek-aspek keislaman masyarakat dan budaya muslim. Dalam mempelajari islam tidak bisa jika hanya berpacu pada satu sumber, melainkan harus memiliki banyak refrensi dan pengkajian yang mendalam tentang bagaimana mendekati keislaman dari sudut pandang sejarah, literatur atau sosiologi dan antropologi budaya dan tidak hanya terfokus pada satu prespektif, yaitu studi agama. 

Melihat dari objek yang dikaji dalam studi islam adalah tentang agama Islam itu sendiri maka menegaskan bahwa ketika hendak mempelajari studi islam sebenarnya adalah untuk memahami bagaimana islam itu sendiri dilihat dari aspek yang berkaitan seperti ibadah, dokma/doktrin, interaksi sosial dalam bermasyarakat mengenai adat budaya yang sering dikaitkan dengan syariat serta pemikiran yang lahir dari pemahaman yang dangkal dalam menyikapi realita kehidupan. 

Dewasa ini banyak ditemui pemahaman baru dalam menyikapi sesuatu hal yang berkembang luas di dalam masyarakat. Pemikiran yang lahir dari pemahaman tersebut kemudian memunculkan tanggapan berupa pendapat yang dipaksakan sehingga tumbuh menjadi argumen yang tidak mau kalah atau sebagian lainnya memilih untuk tidak peduli. 

Seperti halnya mereka yang fanatik dalam beragama dengan bekal pemahaman agama yang kurang mumpuni dalam bidangnya kemudian menganggap orang lain yang tak sepaham dengannya adalah salah. Terciptalah suasana saling mengkafirkan. Melihat hal ini maka perlu diketahui bahwa islam bukan hanya agama tapi islam adalah rahmatal lil alamin. Maksud dari rahmatal lil alamin sendiri adalah mencakup seluruh aspek yang ada dalam kehidupan, bahwa rahmatal lil alamin adalah memberikan rasa aman kepada setiap makhluk Tuhan serta menciptakan kearifan budaya yang ramah tamah, saling melindungi bukan malah sebaliknya. Memahami Islam adalah memahami perbedaan dan mencintai satu sama lain. 

Agama dalam eksistensinya mempunyai peran dan fungsi dalam kehidupan masyarakat. Sejarah perkembangan studi islam dikalangan ilmuan muslim dari masa ke masa ada banyak sekali kejadian yang dapat dipelajari dalam era modern seperti di zaman sekarang. 

Studi islam sendiri masuk ke Indonesia terbagi dalam 3 masa, yaitu masa klasik (7-15M), masa pra kemerdekaan dan masa pasca kemerdekaan. Pendidikan di Indonesia tidak pernah terlepas dari semangat penyebaran Islam yang dilakukan secara intensif oleh para pendahulu dalam rangka perpaduan antara konteks keindonesiaan dengan keislaman. 

Terimakasih, semoga bermanfaat;)