PENDEKATAN STUDI ISLAM

Pengertian Pendekatan Studi Islam. 

Terdapat 3 kata yang sering digunakan dalam metodologi studi atau penelitian yaitu Pendekatan, Metode dan Teknik. 

Diantara ketiganya memang memiliki makna atau pengertian yang sama tapi sebenarnya adalah berbeda menurut beberapa refrensi. 

Pendekatan adalah cara memandang dan cara menjelaskan sesuatu atau peristiwa. Secara Istilah pendekatan merupakan suatu disiplin ilmu untuk dijadikan landasan kajian sebuah studi. 

Pendekatan sifatnya lebih umum karna berkaitan dengan satu cara pandang atau satu konsep tertentu dalam melihat sesuatu. Sedangkan metode adalah cara untuk mengerjakan sesuatu. 

Berbicara tentang pendekatan, agama adalah satu wahyu yang diberikan Allah kepada manusia melalui para nabiNya. Kemudian agama itu diturunkan untuk memberikan jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi. 

Jadi agama merupakan satu jalan atau cara bagi manusia untuk menjadi lebih dekat kepada Allah sekaligus menghadapi persoalan-persoalan yang dihadapi dalam kehidupan. 

Urgensi Pendekatan dalam Studi Islam

Pendekatan dapat membawa kemajuan dalam suatu masyarakat, karena kemajuan peradaban suatu masyarakat sesungguhnya bukanlah dikarenakan oleh faktor ada ataupun tidak adanya pemikir-pemikir jenius, melainkan karna tidak adanya keberadaan pendekatan. 

Karna cara melihat sesuatu bisa membawa masa bodoh atau sebaliknya yaitu gerak kemajuan. 

Pendekatan Teologis

Dalam memeberikan jawaban terhadap permasalahan kehidupan tentu agama memiliki metode dan cara pandang.

Diantara cara untuk memberikan jawaban atas suatu permasalahan, ada yang disebut pendekatan Teologis. 

Kata Teologi mendasarkan diri pada wahyu atau doktrin keagamaan, sedangkan ilmu pengetahuan lainnya bersumberkan pada akal dan indera dalam sistem epistemologinya.

Menurut pengertiannya, Pendekatan Teologis  adalah suatu pendekatan yang mendasarkan cara dalam mengatasi masalah dengan menggunakan sumber-sumber ajaran agama, dokma/doktrin yang ada pada agama. 

Dengan cara itu maka permasalahan yang dihadapi oleh manusia harus selalu didasarkan pada sesuatu yang disebutkan dalam agama. 

Faktor keyakinan, kepercayaan, akidah sangat dominan dalam pendekatan ini. Sehingga apa yang dikatakan oleh agama harus dipenuhi dan dipatuhi, karena itu merupakan cara untuk mengatasi masalah dalam kehidupan. 

Sesuatu yang bertentangan dengan ajaran-ajaran, dokma dan semacamnya dianggap satu pelanggaran yang tidak sesuai norma-norma, doktrin atau dokma agama dan biasanya pendekatan ini bersifat hitam putih. 

Seperti misalkan ada seorang muslim yang tidak taat dengan perintah agama lalu kemudian jika kita memandang dengan pendekatan teologis maka kita akan menilai orang tersebut telah jauh dari agamanya, misalkan saja sering meninggalkan sholat. Tanpa kita mengetahui keadaan orang tersebut yang sebenarnya bagaimana. 

Pendekatan ini lebih melihat dari sisi agama secara objek kajiannya, seperti tafsir Al-Qur'an, Ilmu Hadist, Fiqih & Ilmu Kalam. 

 

Pendekatan Filosofi

Pendekatan Filosofi adalah pendekatan yang melihat persoalan atau permasalahan dalam agama secara lebih sistematis, Radikal (mendasar) dan universal serta komprehensif.

Di dalam pembahasannya adalah terhadap agama Islam yang umumnya berupa dogma, ajaran dan teks-teks yang berkembang di dunia Islam dengan menggunakan filsafat dengan orientasi yang lebih mengarah pada bentuk elaborasi atau eksplanasi tentang ajaran dan doktrin yang ada dalam Islam. 

Misalkan saja jika seseorang dari luar terlihat tidak peduli pada agamanya dan melanggar aturan didalamnya, maka dalam prakteknya kita harus memiliki pandangan yang luas bahwasanya tidak semata-mata hanya didasarkan pada dokma ajaran dan doktrin ajaran tertentu, tetapi melihat bagaimana persolaan yang sebenarnya terjadi. 

Pemahaman filosofis tidak boleh dilepaskan dalam batang tubuh kerangka keilmuan kalam. Karena keilmuan filsafat dan pendekatan filosofi pada umumnya sangat membantu untuk menerobos kemacetan dari jalan yang dihadapi oleh ilmu-ilmu apapun.

Pendekatan Antropologis

Antropologi adalah suatu disiplin ilmu yang membawa kepada prespektif saintifik, aliran falsafah atau kepercayaan agama seseorang. 

Secara terminologi Antropologi adalah ilmu tentang manusia khususnya tentang asal-usul, aneka warna bentuk fisik, adat istiadat dan kepercayaan pada masa lampau. 

Pendekatan antropologis dalam memahami agama dapat diartikan sebagai salah satu upaya memahami dengan cara melihat wujud praktek keagamaan yang berkembang dalam masyarakat. 

Dengan demikian pendekatan antropologis lebih melihat kepada persoalan secara lebih luas daripada pendekatan teologis karena adanya aspek-aspek yang ada misalkan kebiasaan, kebudayaan dan hal-hal yang hidup di masyarakat. 

Terimakasih, semoga bermanfaat;) 

*

*

*

*

Salam sayang  Nisa;)