Filsafat Umum dan Hubungannya Terhadap Filsafat Islam.

Pengertian Filsafat secara etimologi adalah mencintai kebijaksanaan. Filo ( mencintai, suka, senang ),  Sofia ( kebijaksanaan, kearifan ). 

Kebijaksanaan dalam Filsafat maksudnya adalah sesuatu yang bisa mengarahkan pada pencarian atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip elemen umum, kekuasaan, sebab dan hukum yang dipakai menjelaskan fakta dan keberadaan. 

Pengertian Filsafat secara terminologi ( istilah )  adalah suatu pemikiran yang mendalam tentang segala sesuatu yang ada. 

Berfikir secara mendalam didapatkan dari berfikir kritis terhadap sebuah pengetahuan yang diselidiki dengan akal budi untuk mengetahui hakekat segala sesuatu yang ada. 

Pengertian Filsafat Islam

Sebuah hasil pemikiran mengenai ketuhanan, kenabian, kemanusiaan, alam, realitas ontologi, pandangan tentang hakekat ruang, waktu & materi. 

Filsafat Islam memadukan antara wahyu dan akal, bahwa wahyu tidak bertentangan dengan akal. 

Ciri-ciri Berfikir Filsafat
 
1. Berfikir secara radikal, 
Berfikir sampai pada akar-akarnya, atau sampai pada hakikat masalah. 

2. Berfikir secara universal, 
Berfikir menggunakan rasio. 

3. Berfikir secara konseptual, 
Berfikir yang melampaui batas pengalaman sehari-hari manusia, sehingga menghasilkan sebuah pemikiran baru yang terkonsep. 

4. Berfikir secara koheren & konsisten, 
Berfikir sesuai dengan kaidah berfikir logis pada umumnya dengan saling mengaitkan antara satu konsep dengan konsep yang lain. 

5. Berfikir secara sistematis, 
Berfikir dengan konsep keterkaitan berdasarkan azas keteraturan untuk mengarah pada satu tujuan tertentu. 

6. Berfikir secara komprehensif, 
Berfikir dengan sedetail-detailnya 

7. Berfikir secara bebas, 
Berfikir tanpa adanya pengaruh yang dapat mempengaruhinya

8. Berfikir secara bertanggungjawab, 
Berfikir dengan dapat dipertanggungjawabkan baik secara nurani maupun sosial. 

Karakter Dasar Filsafat

1. Berfikir Radikal
2. Memburu Kebenaran
3. Mencari Kejelasan
4. Berfikir Rasional

Faktor-faktor yang menyebabkan manusia berfilsafat

1. Keheranan
2. Keragu-raguan
3. Kesadaran atas keterbatasan

Hubungan antara Filsafat Islam dengan Filsafat Yunani

Sebenarnya Filsafat sudah ada jauh bahkan sebelum Nabi Muhammad ada, melainkan Filsafat itu ada sejak manusia ada. Sedangkan Filsafat Yunani sudah ada 7 abadi sebelum Masehi. 

Namun Filsafat Islam ada setelah Nabi Muhammad, tetapi adanya orang yang berpikiran filosofis seperti para Nabi memang sudah ada sebelumnya. 

Meskipun diakui bahwa Filsafat Yunani memberikan pengaruh besar pada perkembangan Filsafat Islam, tetapi Filsafat Islam tidak didasarkan atas Filsafat Yunani. Karena bagaimanapun setiap pemikiran tidak lepas dari konteks budaya masing-masing serta kenyataan yang ada bahwa pemikiran rasional Islam telah lebih dahulu mapan sebelum datangnya Filsafat Yunani. Jadi pemikiran Islam sebenarnya berasal dari tradisi Islam itu sendiri. 

Comments

Popular posts from this blog

Tentang Armaan Malik

Akuntansi, Kas kecil ( petty cash )

DESCRIPTION ABOUT DEEPIKA PADUKONE