SEJARAH KELAHIRAN FILSAFAT

Sejarah Yunani Kuno


Masa ini kemudian juga menjadi salah satu inspirasi Renaissance Barat berabad-abad kemudian setelah Masa Abad Pertengahan (Medieval), dalam melawan kebodohan masa Abad Pertengahan. Walaupun sudah jamak pula kebiasaan orang dalam berpikir kritis di masa Yunani Kuno ini, namun secara umum inti dari pemikiran-pemikiran Filsafat Sofistik 
Yunani Kuno mereka adalah ”relativitas pemikiran”, atau yang disebut juga sebagai, Filsafat Relativisme (Pluralis). 

Filsafat Relativisme (Pluralisme) ini, adalah paham yang berdasarkan 
pemikiran dasar bahwa “Kebenaran itu sesungguhnya (adalah) relatif”. Maka karenanya pula, ”seluruh versi kebenaran dapat saja menjadi benar”, yang dalam hal ini bahkan masih pula bergantung kepada pemikiran, perasaan, hawa nafsu, dan lain-lain, dari para pemikirnya; manusia, tentu saja. Dan di beberapa Abad kemudian, khususnya di masa kini di Abad XXI 
Masehi ini, ini juga menjadi salah satu inspirasi dasar gerakan Pluralisme. 

Termasuk juga dalam Pluralisme Agama bahwa semua agama itu benar, semua agama mengajak ke Surga, semua versi Tuhan adalah benar, maka Tuhan dapat dicapai melalui agama manapun, karena 
kebenaran itu sebenarnya relatif. 



Sejarah Yunani Klasik


Yunani Klasik adalah periode yang berlangsung sekitar 200 tahun (SM abad ke-5 dan ke-4) dalam sejarah Yunani. Yunani Klasik sangat berpengaruh terhadap Romawidan juga menjadi landasan peradaban Barat. 
Sebagian besar pemikiran politik, seni, arsitektur, pahatan, filosofi, teater, dan sastra berakar dari zaman ini. Periode Klasik kemudian oleh Periode Helenistik.
Filsafat Yunani Klasik lahir bukan membahas kosmosentris (alam semesta) melainkan mengkaji manusia (antroposentris). 

Menurut aliran antroposentris sebagai makhluk hidup yang memiliki banyak potensi seperti pikiran, pergaulan, dan sebagainya, sehingga manusia layak menjadi bagian dari gambar dalam hidupnya, (Bertens, 1999).
Aliran yang mengawali periode Yunani klasik adalah sofisme, kata sophos berarti arif atau pandai, yaitu gelar bagi meraka yang memiliki kearifan dalam menjalani kehidupan. 

Sejarah Periode Filsafat Barat pada Masa Abad Pertengahan

Masa ini diawali dengan lahirya filsafat eropa.Sebagaimana halnya dengan filsafat yunani kuno yang dipengaruhi oleh kepercayaan, maka filsafat atau pemikiran pada abad pertengahan pun dipengaruhi oleh kepercayaan kristen.Artinya, pemikiran filsafat abad petengahan didominasi oleh agama.Pemecahan semua persoalan selalu didasarkan atas 
dogma agama, sehingga corak pemikiran kefilsafatannya bersifat teosentris.

Baru pad abad ke-6 M, setelah mendapatkan dukungan dari karel agung, maka didirikanlah sekolah-sekolah yang memberi pelajaran gramatika, dialektika, geometri, artimatika, astronomi dan musik.Keadaan yang demikian akan mendorong perkembangan pemikiran filsafat pada abad ke-13 yang ditandai berdirinya universitas-universitas dan ordo-ordo.

Sejarah Periode Filsafat pada Abad Modern

Filsafat modern adalah pembagian dalam sejarah Filsafat Barat yang menjadi tanda 
berakhirnya era skolastisisme . Waktu munculnya filsafat modern adalah abad ke-17 hingga awal abad ke-20 di Eropa Barat dan Amerika Utara.

Filsafat Modern ini pun dimulai sejak 
munculnya rasionalisme lewat pemikiran Descartes, seorang filsuf terkemuka pada zaman Modern.
Masa modern menjadi identitas di dalam filsafat Modern.Pada masa ini rasionalisme semakin dipikirkan.Tidak gampang untuk menentukan mulai dari kapan Abad Pertengahan berhenti.Namun, dapat dikatakan bahwa Abad Pertengahan itu berakhir pada abad 15 dan 16 
atau pada akhir masa Renaisans.Masa setelah Abad Pertengahan adalah masa Modern. 

Sekalipun, memang tidak jelas kapan berakhirnya Abad Pertengahan itu. Akan tetapi, ada hal-hal yang jelas menandai masa Modern ini, yaitu berkembang pesat berbagai kehidupan manusia Barat, khususnya dalam bidang kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan ekonomi. Usaha untuk menghidupkan kembali kebudayaan klasik Yunani-Romawi. Kebudayaan ini pulalah 
yang diresapi oleh suasana kristiani. Di bidang Filsafat, terdapat aliran yang terus 
mempertahankan masa Klasik. Aliran-aliran dari Kungfu dan mazhab Stoa menjadi aliran-aliran yang terus dipertahankan. 

Pada masa Renaissance ini tidak menghasilkan karya-karya yang penting.Satu hal yang yang menjadi perhatian pada masa Renaissance ini adalah ketika kita melihat perkembangan pemikirannya. Perkembangan pada masa ini menimbulkan sebuah masa yang amat berperan di dalam dunia filsafat. Inilah yang menjadi awal dari masa modern. Timbulnya ilmu pengetahuan yang modern, berdasarkan metode eksperimental dan matematis. Segala sesuatunya, khususnya di dalam bidang ilmu pengetahuan mengutamakan 
logika dan empirisme. Aristotelian menguasai seluruh Abad Pertengahan ini melalui hal-hal tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

Tentang Armaan Malik

DESCRIPTION ABOUT DEEPIKA PADUKONE

Akuntansi, Kas kecil ( petty cash )